Penyebab kutu air bisa bermacam-macam. Kutu air merupakan salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur bernama tinea pedis. Seringkali dianggap biasa dan tidak berbahaya, nyatanya kutu air dapat membawa ketidaknyamanan jangka panjang karena bisa menular ke bagian tubuh lain selain sela-sela jari kaki, misalnya tangan atau jemari.
Penyebab Kutu Air dan Cara Penanganannya
Jika dibiarkan tanpa pengobatan, penyakit kulit yang disebut juga dengan athlete’s foot ini akan semakin parah dengan rasa gatal, panas hingga perih yang semakin menjadi. Bahkan pada tahap yang serius kutu air dapat mengakibatkan bagian kulit yang terinfeksi kering serta pecah-pecah.
Namun jangan khawatir, penyebab kutu air atau infeksi jamur tinea pedis ini sebenarnya dapat diobati dengan berbagai cara. Kuncinya adalah konsistensi dalam melakukan perawatan karena jamur tidak bisa hilang hanya dengan sekali pengobatan saja.
Berikut ini adalah sejumlah informasi mengenai kutu air yang wajib Anda tahu supaya dapat mencegah serta mengobatinya.
Ciri-ciri Infeksi Kutu Air
Ketika terjangkit kutu air, ada beberapa gejala yang terlihat dan dirasakan seperti berikut ini:
- Bagian yang terinfeksi terasa gatal, perih dan juga panas
- Timbul lecet atau luka di bagian kaki yang gatal, terutama jika sering digaruk
- Telapak kaki mulai terasa kering hingga nampak pecah-pecah atau mengelupas
- Kuku kaki memiliki warna berbeda yang biasanya cenderung menguning, keruh dan juga berangsur rapuh
Jika merasakan salah satu atau lebih gejala tersebut, besar kemungkinan Anda sedang mengalami kutu air. Perlu diketahui bahwa kutu air bukan hanya menyerang bagian telapak kaki saja namun bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Jadi, sangat disarankan untuk tidak menggaruk bagian yang gatal tersebut agar jamur tidak menempel pada jari tangan yang kemudian tanpa sengaja menyebar ke bagian tubuh lain.
Pencegahan Kutu Air
Kabar baiknya adalah kutu air atau athlete’s foot dapat dicegah dengan beberapa cara berikut ini:
- Menjaga kebersihan tubuh secara umum, terutama jika berada di lingkungan yang cenderung panas dan lembab
- Mencuci kaki sesering mungkin dengan sabun dan mengeringkannya dengan sempurna sebelum memakai kaos kaki atau sepatu untuk menghindari lembab dan hangat yang menjadi tempat sempurna jamur berkembang biak
- Rutin mengganti kaos kaki
- Rutin menjemur sepatu atau alas kaki tertutup apapun yang digunakan setiap hari
Penanganan Kutu Air
Kutu air dapat diredakan bahkan disembuhkan dengan beberapa cara. Mulai dari menggunakan bahan alami yang ditemukan di sekitar rumah hingga pengobatan medis yang terbukti efektif menghilangkan jamur tinea pedis. Berikut adalah informasinya.
1. Bawang putih
Umumnya bawang putih digunakan untuk memasak. Namun, bumbu dapur yang memiliki aroma menyengat ini ternyata cukup umum digunakan untuk mengobati kutu air. bawang putih mengandung senyawa bernama ajoene yang dapat membantu membunuh dan mencegah pertumbuhan bakteri yang membuat kutu air semakin menjadi. Satu hal yang perlu diingat adalah meskipun dapat mengurangi rasa gatalnya, namun bawang putih tidak bisa benar-benar menyingkirkan jamur penyebab kutu air.
2. Tea tree oil
Selanjutnya ada tea tree oil, minyak esensial yang sering dimanfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan. Dalam minyak esensial ini terkandung senyawa antibakteri dan juga antijamur yang mampu melawan jamur penyebab kutu air dengan penggunaan teratur. Meskipun cukup banyak studi yang membahas efektivitas bahan tersebut, diakui atau tidak pengaplikasiannya membutuhkan ketelatenan mengingat teksturnya yang cenderung licin.
3. Bedak talcum
Bedak talcum atau talc merupakan perawatan selanjutnya yang dapat dicoba. Kandungannya mungkin tidak efektif atau cepat mengatasi jamur. Namun, beda ini mampu menyerap kelembaban pada kaki dan sela-sela jarinya sehingga senantiasa kering dan tidak lembab. Kondisi kering dan bebas lembab ini menyulitkan jamur tinea pedis untuk menyebar atau berkembang biak sehingga diharapkan kutu air dapat segera membaik.
4. Krim klotrimazol
Penanganan terakhir yang bisa dicoba adalah dengan menggunakan krim antijamur yang mengandung klotrimazol. Dikenal sebagai senyawa yang mampu meresap ke dalam kulit dan membantu membunuh jamur yang menginfeksi bahkan hingga ke akarnya. Biasanya, dalam sekali oles rasa gatal akan berangsur berkurang sehingga keinginan menggaruk dapat berkurang yang juga mengurangi kemungkinan penyebaran. Krim klotrimazol ini sebaiknya diaplikasikan setiap hari pada kaki atau bagian tubuh lain yang terinfeksi, yang sudah dibersihkan dan dikeringkan.
Canesten adalah krim antijamur dengan kandungan clotrimazole 1% yang dapat membantu mengobati infeksi jamur, termasuk tinea pedis alias kutu air. Pastikan mengikuti aturan pakai yang tertera supaya krim bekerja dengan maksimal. Untuk membantu pengobatan, pastikan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh supaya jamur tidak semakin subur atau datang kembali setelah sembuh nanti.
Referensi :
1. https://my.clevelandclinic.org/
2. https://www.webmd.com/
3. https://www.healthline.com/